Sadari or tidak, sesungghnya seseorang yg berniat menyakiti kt sbenarnya hatinya lebih perih dari kt yg telah disakitinya.
Begitu juga orng2 disekitar kt yg berniat memanasi kita,justru hati mrekalah yg panas shingga dilampiaskan pada kt.
Sayangi org yg mnyakitimu agar ia tahu indhnya prsahabatan tanpa dengki.
Kasihi orng yg memanasimu,agar ia tahu damai sejuk itu adanya dari dalam ktulusan kalbu.19-07-2011

SALAM kasih untuk semuanya.. Selamat pagi!
Tegakkan kepala sambut ramah sapa dunia, Senyumlah! kaum hawa.. jangan pasung hatimu dengan resah nestapa.
Bumi indah karena perhiasaan kasih sayang tulusmu. Keanggunan bijakmu selayaknya seorang ibu.
Jadikan hangat pribadimu bagai sinar mentari. Dan teduh tenangkan hatimu bak cahaya bulan purnama sari.
Semoga kau dapat sampai gapai ridho Ilahi. 19-07-2011
Tegur saja jika ada salahku…. Ludahi mukaku bila memang sudah tak pantas dilihat oleh matamu.
Tampar wajahku sekuatmu, agar aku juga tahu… rasanya sakit yang ada di hatimu.
Mungkin begitu akan sedikit meredakan amarahmu.18-07-2011
Untuk berlakunya sebuah kesetiaan… nyata tak seperti mudahnya ketika mengungkap cinta yang dirasakan.
Pada kerinduan yang dipertahankan… sering kali malah jadi pertengkaran dan berakhir dengan keputusan yang menyiksakan.
Sebelum semua berlalu sia sia coba fikir apakah semudah itu kau melupakan ku?
Sayang…18-07-2011
Dan kini rindu masih slalu terselip di celah hati, tak pernah kubiarkan pergi, seperti katamu waktu itu. Kau telah berhasil membuatku cinta kepadamu!.. tapi sayang kini kau menghilang.
Berbalik mengabaikan segalanya yang pernah kau perjuangkan dengan mati matian. 17-07-2011
Ya Rabb…
Keberadaanmu menjadikan hidupku dengan penuh, udara dikitaran nafaslah penyatu jiwa dan raga. Silsilah norma tentang aku padamu hanya engkaulah yang bisa menerima ataupun menolaknya bukan dia!/mereka. Andai bibir tak dapat berkata.. kendati semua telah terasa, berikut dengan kebenaran!. Antara beradanya Kau dan adanya aku. Walau kepastian kau untuk semua, tapi nyata aku hanya untukmu.17-072011
Kasih..
Bersaksikan malam aku titipkan, senyum dan tatapan seteduh seri cahaya bulan. Beserta tadah kedua tangan, do’a yang aku pinta semoga kau slalu dalam lindungan penguasa kehidupan. Bersemukalah dengan alam.. dan rasakan! aku tak pernah jauh dari langkah kakimu selama dimana bumi jadi pijakan. Lelaplah sekejap sayang.. sebelum nanti kau kanlena pada lengang di atas hamparan sajadah usang. 15-07-2011
SYIRIK TANDA TAK MAMPU!… TAPI ORANG YANG TAK MAMPU TAK BERARTI MEMPUNYAI PERILAKU IRI DENGKI! APALAGI UNTUK SYIRIK DI HATI. 15-07-2011
Rembulan pun tak ingin menyapamu! sebelum kau puisikan rindumu. Bintang bintang bermuram sendu tanpa larikan kalimat syairmu. Wahai tuan pujangga!… dimana kau sembunyikan rangkaian indah kata katamu?.. 15-07-2011
Bicara pada kesunyian ini, habis waktu-ku untuk menanti sepi. Kesabaran sering kali di uji, tetap bertahan walau kadang harus mengumpat gerutu menyesali. Angkuh kesombongan berdiri, tegak nyatanya hanya sebagai pelindung kekurang lemahnya diri. 15-07-2011
(Episode Melas)
Aku bahkan mungkin umpama pengemis bila dimatamu.. tapi aku masih punya sedikit malu. Jika memang kau abaikan panggilan dan permintaan dekatku, maka akupun akan berlalu. Maya Nyata tak akan pernah lagi aku mengganggumu!…
Tenanglah dalam diammu… dan dapatkah diammu bisa mewujudkan semua impianmu? 14-07-2011
( Nglebay lagi ahh…)
hemmmm…. Andai dulu Dewa Amor enggak’ salah, melepas busur panah asmara nya, mungkin saat ini aku dah tenang, tiap malam tidur berbantal lengan mu cayank.
Sekarang bisaku cuma ngayal… senyum2 mengenang percintaan sebentar antara kita.. dan kini kau telah berdua! Hohohoho 14-07-2011
( Episode Lebay )
Sayang… seperti nafas yang berhembus di hidupmu. begitulah!… aku tak pernah sedetik pun tak ingat akan dirimu.
Dan sebagaimana layaknya genangan tenang, air dikelopak mata. begitulah!… perumpamaan rindu cintaku padamu, tersimpan aman dalam diamku. 14-07-2011
Semi gugur,musimnya datang silih berganti. Waktu berlalu tak mengenal kata hilang. Semua berjalan kearah hadapan yang tersisa hanya kenangan.
Membalut impian dengan do’a harapan. Jika esok berumur panjang tentu semua akan dapat tergenggam. Seperti cinta dan kerinduan tercurah ditiap butir linangan. Airmata mengertikan bahasa yang tak terungkapkan.
Genangan membasuh sunyi meredam rebak kegelisahan. 14-07-2011
Bukan perih tapi hanyalah selingan dari rasa sedih. Ketika yang indah kini telah tertinggal jadi memory. Senyum dan do’a masih tetap sama… terlafad di bibir karna hati mengukir. Semoga slalu kan tetap bahagia hari ini serta hari depanmu… 13-07-2011
Mari tertawa bercanda bersamaku!.
hehehe… Apa bedanya? dari 7 anak ayammu dengan 7 anak kucingku?..
Berbagi rasa dukamu bersamaku.. karna jika memang aku patut kau anggap, sahabat atau sodaramu!
eeittt… Tapi sebelum nya fikir dulu! akankah kau masih sudi meninggalkan kebiasaanmu.. yang tak baik untuk diri dan orang2 disekitarmu? ahay.. ahay.. Wulan sok tahu ni! untuk semua, met puagi?! 13-07-2011
Kuakui yank!.. sejujurnya. Bahwa aku lebih kuat menahan rasa rinduku padamu. Bila di banding dengan rasa ngantuk ku. Nyata dan sebenarnya.. Walau berapa hari pun harus tak jumpa kamu!. aku mampu. Tapi kalau ngantuk? nyerah dah!.. ku mau tidur dulu.
Miss & Love you. 12-07-2011
Kemeriahan malam hilang’ saat bulan pudar bersinar’ juga tak satu pun bintang di awang seoalah dia enggan berpijar.
Begitu sebenarnya hati ini… tawaku hambar’ bila terfikirkan sepekan waktu atau bahkan lebih! diriku harus tersapih jauh dari canda dan didik santun mu. Buat pak Guruku yang terhormat tersayang… semoga cepat sembuh… 11-07-2011
Ngomong-ngomong masalah harga’ paling-paling ujungnya cuma sampai pada batas kata: Wani Piro???.
Tapi…Kalau bicara tentang hati? gampang-gampang susah’ sobat fb. Karna “gampangnya kalau lagi “Senang”. Dan “Susahnya kalau lagi “Patah”, sudah parah? kayak gitu bener bener bawaan nya pasrah tapi ng’gak terarah.. Maka Waspadalah!!!.. Waspadalah… Waspadalah… 11-07-2011
Aku kehilangan selarik puisi… ketika rindu menyambangi hati dan tak dapat ku jumpai, keberadaanmu di mana kini?.
Jalanan setapak yang pernah kita lewati pun, sunyi suram tanpa nyala lilin yang kau padamkan.
Kasih… masih kau genggamkah sebait kata yang akan kau wujudkan nyata, ketika nanti perjumpaan kita di bandara Juanda Surabaya?. 11-07-2011
Apa adanya aku tak pernah merendah ataupun menutupi kurang lebihku. itu yang aku katakan padamu ya itu juga keadaanku.
pandangan mata tak menjamin segalannya. Bagiku menutup rapat dari rasa dan kata luka lara derita… adalah tantangan indah yang aku rasa.
MAAFKAN KETERBATASANku.. kawan! BUKAN TAK INGIN. TAPI TUK’ SAAT INI BENAR2 KU TAKMUNGKIN. 11-07-2011
Menerima.. Dari apa yang terlihat dan apa yang terbaca baik nyata maupun maya.
Tak menuntut.. akan rasa apapun yang jadi ingin atas fikiranya.
Memberi segenap hati.. karna rela serela relanya.
Coba! tempatkan diri sendiri seindah sbening gambar dicermin.
DENGAN BEGITU: Seseorang yang mencintai ataupun yang kita cintai, akan tetap merasa indah walau akhrnya tak akan pernah jadi, saling memiliki. 10-07-2011
Rembulan berhias malam bercermin di telaga tenang. Cahaya nya kan hilang, ketika embun mulai mengupas gelap menyambut fajar datang. Kembali… dan pergi, begitu silih berganti, peranan waktu menyerukan pujian.. kepada pencipta semesta alam ini. 08-07-2011
Jenuh yang jadi penyakitmu, bukan alasan untuk mendiamkan aku… Raba di kantung rindumu, masihkah kau simpan sepintas tawa dan senyumku?.
Menggodamu-mengundang ceriamu-menyunting kembali gelak candamu… Adalah suatu tantangan indah buatku.
Semoga ada sedikit simpul lengkung, disudut bibirmu… Setelah kau baca statusku. 08-07-2011
Sekuat apa tangan menggengam?.. akhir ujungnya hanyalah kepayahan. Seberapa mampu hati bertahan?.. itupun tergantung dari niat kesungguhan. Bagaimana bisa, ingin menguasai atas diri orang lain?.. Jika untuk menguasai kemauan diri sendiri pun masih jauh dari pelana kendali. Memberi luang dan nafas pada mereka yang ada di sisi.. Dengan begitu keleluasaan akan slalu ada untuk diri kita sendiri. 08-07-2011
“Getas”
Rupa senyumku begitu mudah patah, ketika tak kutemukan lagi bahasa indah dari sebrang hati
Tawa renyah berangsur senyap, saat kedap nada hampa..menggelar suara sumbang ada di dingin perasaannya
Niat ingin melabuh pada indah dermaga mimpi, namun lain kenyataan kudapati, harap asa tenggelam terhantuk kecanggungan dalam sikap yang kutemui
Sepatah kata membuahkan luka…  07-07-2011
Jangan biarkan berlalu tanpa jawaban… karna pedihnya menyandang getar yang tersimpan
kau tahu apa arti tatap harapan dari senyum sebinar rembulan malam
Dan demi nafas hidupmu… jadikan aku paruhan jiwamu
Genggam erat hatiku…dengan sumpah suci ikrar sejati  07-07-2011
Bukan salah pandangan bila hati jatuh mencinta, berseminya tak terduga
Serta kerinduan datang tanpa pesan undangan… menyelipkan satu bayangan
Nafas, detak debaran begitu menyesakkan… ketika semua masih di ambang dugaan
Engkau yang punya rasa mengapa hanya diam, ungkaplah pernyataan…
Seberapa yang kau pinta tentang rasamu ntuk dia kasih yang kau puja 07-07-2011
Satu… ketik titik untuk semua jawaban yang kau pertanyakan. Berfikir sejenak, aku memakai tanda koma, karna ragu masih ada. Dan biarkan spasi jadi jarak antara kalimat rasa kita. Seru! jadinya terkurung ( ) juga isyarat tanya? sebagai pelengkap nada menyerasikan makna arti dari bait aksara kata.
Selamat malam… curahan hati… semoga mimpi indah slalu mewarnai lelap tidurmu. 06-07-2011
Sayang…
Biarkan aku melukis mimpi mimpi indahmu tentang cinta. Pada kedip mata dan senyum sapaku saat menyambutmu.
Sayang…
Aku torehkan kata bahasa tentang peringai lakuku. Ditiap tiap terjadi percakapan antara kau dan aku… agar kau kenali aku melalui hati juga kepekaan rasamu.
Sayang…
Bagaimana aku? tentu hanya kamu yang tahu! bukan mereka yang hanya menduga. 06-07-2011
Mesranya… ketika perlahan, jingga memagut lembut biru cakrawala. Syahdu belaian sang bayu, mengiring waktu kesenja,menghantar surya keperaduan malam. 06-07-2011
Menatap pada celah sunyi, kucuri pandang dari balik, paling tersembunyi. Sekedar untuk melempar senyum dan kerling nakal untuk mengundang tawamu kembali, yang hilang ditelan diam. Biarkan desir angin membisikkan,tentang getar halusnya kerinduan. Jika semua terabaikan, anggap saja hati sedang menguji ketajaman nalar.  06-07-2011
Begitu saja mengalir tanpa isyarat kata dan aba aba.
Peka dengan sendirinya, hati membaca merasa bahkan pula ia mendengar sesuatu yang tak nampak di kasad mata.
Keserasian dalam mengarungi waktu, indahnya serta merta gerak refleks mengikuti irama, tiada rekayasa karena ia tercipta begitu adanya.
Jiwa jiwa bertautan menari mengimbangi searah impian kekasih,dan kembalinya pada ukuran nyata… 06-07-2011
Seandainya restu malam mengizinkanmu. Benar-Benar Aku ingin menanti kehadiran sukmamu menyambangiku. Bersaksikan senyap tanpa kata dalam bisu tanpa suara.
Datanglah.. panggilku berharap,sebelum mimpi menggulungku pada lelap. 05-07-2011
Kanda…
Remang lembayung senja, ingatkan aku pada agenda biru cinta kita.
Kemudian kubaca, lembar indah kisah kasihnya rasa.
Bahkan dihalaman cerita lukanya: tentang duka, amarah dan masing-masing ke egoisan kita.
Dan kututup halaman belakang yang kosong tanpa tanda dan tanya.
Cukup dengan senyuman kukemas kenangan lama, Serta seuntai do’a untuk arah tempuh kita yang tak lagi seia sekata. 05-07-2011
Kisah semusim..
Kabar Kirani tentang laku penantian seorang kekasih.
Mengusut waktu dengan detak rindu,melalui hari perih yang seling berganti.
Entah apa yang akan didapat dari semua siksa hati selama ini.
Bila putik akhir tak berbuah manis kenyataan,apakah tidak layu sia sia bunga kesetian dijaga.
Tragis: Bila cerita cinta berujung di umur tanpa pernah bisa saling memiliki. 05-07-2011
Kadang begitu sulit menelaah kenyataan,ketika berdepan dengan SESUATU yang bukan jadi pilihan.
Namun hidup tetap harus di jalankan,untuk kemenangan menakhluk-kan semua bayang ketakutan, keputus asaan.
Karna tak pernah sempurna jika terang siang tanpa gelap malamNya.
Berusahalah menyempurnakan kesempurnaan dengan rasa syukur, karna sesungguhnya sempurna hanya dari dan milikNya saja. 04-07-2011
Atas namamu kekasih…
Sungguh,, demi debaran rindu wajahmu ada ditiap kedip mataku.
Bahkan pada waktu pun tak ada ruang tanpa bayang dirimu.
Nyata atau tidak,, untuk sementara ini hanya itu gambar dari lukis hatiku.
Aku kira,, jika semua ungkapan sebatas rayuan,, tentu pastikan dada tiadakan bergetar,,, tetapi saat kalimat ku tersapu lirih di bibirmu?.. masihkah kau ragu.
Dari pecinta sepi 04-07-2011
Perasaan telah kehilangan keberanian, untuk meraih sebentuk sentuhan dari rasa ke masa. Fikiran seakan tak berfungsi, walau hanya sekedar memetik satu dawai-dawai simpony. Asmara bagai bulatan bumi tiada bertepi, jiwa ini pun, lelah enggan mengharungi. Menyatu sepi dalam weningati, menyisir waktu kembali dibalik sunyi. 04-07-2011
Aku berada diawang-awang terbang menggapai kerinduan. Jauh lamun menerawang,coba menjamah yang tak dapat tersentuh tangan.Dimana badan hanya mampu meratapi ngilu ksunyian. Perpisahan panjang kini,jadi lukisan indah di akhir pertemuan nanti.Senyum pun kembali mengambang,membalas sapa suara dari sebrang pendengaran. Aku disini demi kebahagiaan,masa depan. 03-07-2011
Yuly….
Kusuma Purnama… semalam kusapa,senyum mu hampa. Kau bisikkan tentang luka, dengan amarah diantara dadamu yang bergemuruh murka. Bahkan tutur katamu penuh duka walau kau telah sisipkan kalimat cinta. Senandung kerinduanmu pun sirna, punah terhapus hasut hitam duga prasangka. Biarkan bulan berlalu,karna gerhana kekal.. menelan seri harapan cahaya di hatimu 03-07-2011