Saya dan istri merasa kasihan sekali dengan wanita ini. Tapi bagaimanapun kami sadar bahwa kami tidak bisa memotivasi siapapun, kecuali orang tersebut memutuskan termotivasi. Yang dibutuhkan wanita ini hanya waktu. Yang jelas dari hasil penelusuran saya dalam sesi sharing, dia sedang terjebak pada vibrasi FORCE yang kompleks yaitu :
- Dia terus menyalahkan dirinya sendiri dan menyesal kenapa salah pilih suami.
- Dia merasa sangat malu dengan lingkungan terdekat dan saudara atas terjadinya kejadian ini.
- Dia ternyata masih sangat mencintai (MELEKAT) dengan suaminya sehingga dia masih memiliki opsi tidak ingin bercerai, mau dipoligami. Namun pada saat yang sama,
- Dia juga sangat membenci dan dendam dengan suaminya.
Waktu itu saya semakin optimis kedepannya kehidupan wanita ini akan membaik. Karena vibrasi orangtua sangat besar pasti akan berdampak pada anaknya. Waktu berlalu. Singkat cerita, akhirnya sang wanita ini memutuskan untuk melepaskan suaminya. Melupakan cintanya kepada pria itu dan menyandang status janda. Ia menjadi single parent untuk anaknya. Saya masih memantau wanita ini. Great, wanita ini sudah bisa LEPAS DARI KEMELEKATAN TERBESAR DALAM HIDUPNYA, yaitu lepas dari kemelekatan terhadap suaminya. Satu “vibrasi force” telah lepas. Tingga soal pemaafan / forgiveness. Mengapa ini penting? Sekarang perhatikan gambar ini kawans.
Ada bisa cermati. Bahwa do’a duduk di antara dua sujud ini sangat powerfull dan komplit. Ampuni aku, sayangi aku, cukupi kekuranganku, tinggikan derajatku, beri aku rejeki, tunjuki aku, sehatkan aku, maafkan aku. Dimana rahasia do’a ini? Semua permintaan DIAPIT oleh kata MAAF. Di awali dengan kata AMPUN dan di akhir ada kata MAAF. Keduanya (AMPUN dan MAAF) memiliki esensi yang sama, yaitu MEMAAFKAN. Ini juga berarti semua permintaan yang ADA DI TENGAH itu BARU AKAN JADI NYATA saat kita SUDAH MEMAAFKAN. Termasuk, MEMAAFKAN DIRI SENDIRI.
Saya sampaikan makna dan rahasia do’a duduk di antara dua sujud itu kepada wanita ini. Lewat facebook saya rekomendasikan dia agar MEMAAFKAN semua orang yang pernah menyakiti dia. Dan ternyata benar dia lakukan itu. Ia ketemu dengan suaminya saling memaafkan. Ia datang ke budenya dimana dulu ia pernah mendendam karena sebuah persoalan. Ia datang ke ibu metuanya dan meminta maaf. Luar biasa. Saya dan istri “mendampingi” wanita ini dalam prosesnya. Ia pun sudah TIDAK MALU menyandang status janda. Ia bisa menerima masa lalunya, berdamai dengan badai dalam kehidupannya. Saya membuat prediksi dan saya sampaikan kepada istri saya. Melihat polanya wanita ini akan menemukan “titik spiritualitasnya” dan akan terjadi keajaiban. Karena cara terbaik belajar melepaskan adalah kehilangan. Dan cara terbaik belajar memaafkan adalah disakiti.
Saya dan istri terus memantau wanita ini. Suatu saat saya kaget sekali. Foto profil FB wanita ini ganti. Dia terlihat sangat cantik, saya melihat ada perubahan vibrasi. Terlihat jauh lebih muda dari sebelumnya. Kemarin dia katakan dia sudah memiliki penghasilan sendiri yang lumayan dan sudah bisa menabung untuk memberikan surprise luar biasa kepada orangtuanya. Dia juga mengabarkan bahwa ia mendapatkan sebuah penghargaan dari perusahaannya karena prestasi yang diraihnya. Sebuah trip gratis ke luar negeri yaitu ke Macao. Dia mengucapkan terimakasih dan sebenarnya selama ini selalu mengikuti diskusi di wall facebook (status dan notes) saya dengan para sahabat. Dia mempraktekkan apa yang saya bahas di facebook. Nah, yang cukup menarik adalah dia bilang ada 10 orang pria yang mau menikahi dia. Dia juga heran kok bisa? Padahal dia janda beranak satu. Pria-pra mapan semua katanya ha ha ha ha. Tapi dia akan lebih hati-hati dalam memilih. Saya kemudian menjelaskan lagi soal POWER dan FORCE. Kamu sekarang sudah dominan di zona vibrasi POWER. Itulah sebabnya kehidupanmu berubah drastis. Saya minta ijin kepada wanita ini, kisahnya mau saya sertakan dalam tulisan saya. Dia bersedia asalkan namanya dirahasiakan.
Saya sampaikan progress ini ke istri saya. Istri saya menanggapi, “menarik ya polanya”. Saya bilang, “dengan konsep sederhana ini KITA BISA TAHU, SEBELUM PERISTIWA TERJADI. Kalau seseorang sudah di zona POWER ya alurnya akan demikian. Jika di FORCE ya sudah pasti kacau hidupnya”. Saya semakin meyakini kehidupan benar-benar ada polanya. Jika ini kita pahami kita bisa mengubah kehidupan kita ke arah yang lebih baik. Demikian catatan saya kali ini. Semoga konsep sederhana yang kita bahas ini bisa kita aplikasikan bersama. Bagi teman-teman yang ingin membahas ini lebih jauh soal ini, memetakan pola-pola hidup masing-masing dan mempraktekkan secara nyata dengan simulasi-simulasi sederhana, silahkan bergabung dalam acara One Day Workshop QUANTUM-MIRACLE ; “Mengelola Getaran Pikiran dan Emosi, Menghadirkan Keajaiban Dalam Kehidupan” di Surabaya pada hari minggu tanggal 15 Juli 2012. Peserta terbatas. Info lengkap klik https://www.facebook.com/events/360109667375547/. Terima kasih, sampai jumpa dalam catatan selanjutnya.
Tamat.
Salam Quantum.
ARIF RH
(The Happiness Consultant)