Rabu, 31 Oktober 2012
"LIFE IS A VIBRATION GAMES ; BOLEH PERCAYA BOLEH JUGA TIDAK" – Bagian 3 (tamat)
Categories :
Jadi kalau saya membelikan istri saya sesuatu saya harus pastikan PERASAAN saya baik. Tulus dan ikhlas. Dan apabila saya tidak membelikan sesuatu itu, saya harus pastikan perasaan istri saya juga baik, tidak kecewa atau marah. Saya tidak segan tanya atau bilang ke istri saya begini ; “Saya tidak mau menutup rejeki saya sendiri, jadi kalau kamu kepingin beli ini ya kita beli”. Dan saat saya lakukan ini saya harus meniatkan bahwa ini adalah sedekah untuk istri saya dan juga sedekah berbagi rejeki dengan si penjual barang itu. Sehingga vibrasinya menjadi MEMBERI, bukan MERASA MENGELUARKAN dan JADI KURANG. Nah pada umumnya si suami nampaknya membelikan apapun itu untuk si istri tapi dalam perasaannya ada vibrasi ; “Waduh, uangku habis ini kalau begini”, “Wah, tekor ini saya”. Jika mindsetnya pengeluaran, jelas akan memunculkan VIBRASI semacam itu. Tapi ya dalam hal ini lihat-lihat juga, kalau si istrinya terlalu matre dan memanfaatkan ya “gampar” aja hua ha ha ha ha ha !!! Bercanda loh hua ha ha ha !!!
Dalam pemahaman saya, istri adalah booster vibrasi suami. Demikian juga sebaliknya, suami adalah booster vibrasi istri. Namun jika salah satu vibrasinya jelek bisa merusak vibrasi yang lain. Yang lebih parah kalau vibrasi dua-duanya jelek, ancur dah !!! Oleh karenanya saya betul-betul berupaya menjaga perasaan istri saya. Bagi anda yang sudah berumah tangga, perlakukan pasangan anda sebaik-baiknya. Karena duet anda berdua bisa mendatangkan banyak keajaiban dan juga sebaliknya. Bisa mendatangkan malapetaka penderitaan yang super duper !! Pasangan suami istri menurut saya WAJIB memahami VIBRASI. Mari kita lihat gambaran apa yang terjadi jika pasangan suami istri gak paham soal ini.
Awalnya, karena suatu masalah kecil si istri jengkel sama suami. Dan jengkelnya ini "dipegang" terus dalam diri, enggan memaafkan. Karena terus menerus jelas khan VIBRASI sang istri buruk dan ini akan menutup jalan REJEKI suami. Suami akhirnya mulai gundah karena rejekinya seret dan mulai suka-marah-marah sama istri. VIBRASI suami mulai rusak dan berkolaborasi dengan VIBRASI istri yang juga rusak. Istri yang sudah jengkel tentu tambah jengkel karena nafkahnya kurang. Suami juga yang tambah "emosian" melampiaskankannya kepada istrinya. Lha ini kalau terus-terusan gimana kira-kira?
Sudah deh pasti tu rumah tangga BUBAR, AMBURADUL, AMBU-ENTUT !! LINGKARAN SETAN bro !! Saya kira kita sudah tidak asing sebuah petuah bahwa MENIKAH ITU AKAN MELIPATGANDAKAN REJEKI. O ya? Bisa ya bisa tidak. Ya, DENGAN CATATAN. Saat dua manusia berlainan jenis, YIN dan YANG berpadu. Akan menjadi menimbulkan GABUNGAN VIBRASI yang SANGAT DAHSYAT. Namun jika kedua manusia yang menikah ini saling berseteru, saling memaki, saling mengkhianati. Keduanya akan menjadi MESIN PENGHANCUR VIBRASI satu sama lain. And life will turn into living hell !! So, selaraskan vibrasi dan waspadai vibrasi anda berdua.
Mencermati vibrasi ini awalnya memang tidak mudah, tapi lama kelamaan akan terbiasa. Kuncinya ELING lan WASPODO. Jadilah PENGAMAT atas pikiran dan perasaan anda. Karena ketika anda mengidentikkan jatidiri anda dengan pikiran dan emosi, maka akan sangat sulit mengelola vibrasi. Nah dalam pengalaman saya kuncinya adalah berupaya meminimalisir self oriented. Contohnya begini. Saat perut lapar jelas donk kita INGIN MAKAN. Nah kita akan mencari warung untuk MENGENYANGKAN DIRI KITA. Pada saat itu SEGERA SADARI bahwa VIBRASI kita adalah BERORENTASI PADA DIRI SENDIRI. Langsung diubah sebelum membeli makan kita niatkan ; “saya membeli makanan ini untuk berbagi rejeki dengan si pemilik warung”. Vibrasinya akan berubah menjadi GIVING alias MEMBERI alias BERKELIMPAHAN. Biasakan merubah vibrasi kita saat mau beli makan di warung.
Mengapa ini penting? Karena makan adalah pengeluaran rutin dan pasti setiap hari. Terutama bagi para mahasiswa yang tidak masak sendiri dan biasanya duitnya pas-pas an. Kalau tidak diwaspadai akan sering terjebak di wilayah ini. Sudah awalnya berorientasi mengenyangkan diri, pas bayar buka dompet langsung ada vibrasi ; “ANJRIT !!! DUIT GUE TINGGAL 5.000 BROOO !!” ha ha ha. Dulu saya pas mahasiswa yo kayak begitu. Saat kita self oriented maka akan terjebat pada vibrasi kekurangan. Hati-hati dengan SILENT NEGATIVE AFFIRMATION. Affirmasi diam yang tidak terkatakan ini lebih kuat loh !! Kentut yang tidak bersuara (silent) biasanya baunya lebih memuakkan daripada kentut yang berbunyi hua ha ha ha ha !!! Hati-hati. Mulai hari ini dan seterusnya mari lebih mewaspadai vibrasi kita. Sampai jumpa dalam note selanjutnya.
Tamat.
Salam Quantum
ARIF RH
(The Happiness Consultant)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)